Loves in Insa-Dong - Indah Hanaco

Novel ini udah agak lama saya baca, di Juni lalu(belum terlalu lama juga sich) jadi maklum udah agak lupa dengan ceritanya. Jangan khawatir, saya ga lupa sampe lupa banget ^^
Loves in Insa-Dong
Judul Buku: Loves in Insa-Dong
Penulis: Indah Hanaco
Penerbit: Rumah Ide
Jumlah Halaman: 196 halaman
Harga: Rp32.500,-
Sinopsis belakang sampul:
 Apakah aku kelak bisa melupakan hari itu? Saat-saat penuh magis di Insa-Dong? Entahlah, aku sendiri nggak yakin. Sejak hari itu, aku merasa ada yang berbeda padaku.

Hari-hariku tanpa gravitasi! Aku melayang-layang nggak karuan.

Apapun yang kumakan, rasanya langsung terlupa begitu melewati tenggorokan. Keanehan yang belum pernah kurasakan.

Satu lagi, dia melihatku dalam keadaan paling buruk seumur hidupku. Wajah nggak karuan dan bibir pecah-pecah parah. Tuhan, aku rela kalau mati saat ini juga. Sangat rela.


Kisah dimulai ketika Cyril merasa kesal dengan sikap posesif pacarnya, Vito.Akhirnya dia terus menghindari Vito. Baik SMS, saat Vito memanggilnya, atau saat apapun.... Muti, sahabatnya, berusaha menasihatinya agar sebaiknya Cyril membicarakan masalahnya baik-baik saja dengan Vito atau putus, namun Cyril bersikeras untuk diam di tempat. 


Akhirnya, saat itu pun tiba, Mama Cyril, memintanya bicara baik-baik pada Vito, saat Vito datang ke rumahnya lagi, Vito sempat menolak tapi akhirnya mereka pun putus...
Di saat yang berkabung itu, kakak Cyril, Naila, mengajak Cyril untuk pergi ke Korea. Tentu saja Cyril jadi semangat lagi. Bukan hanya itu, tiba-tiba ada seorang cowok yang mengaku sebagai secret admirer Cyril! 
Bagamanakah perjalanannya ke Korea? Akankah Cyril tahu siapa sang secret admirer? Dan, apa dia bertemu cowok di Korea? Temukan semua di Loves in Insa-Dong.....

Entah mungkin karena kebosananku pada Korea atau saya memang ga suka cara penulisan Mbak Indah Hanaco di novel ini, sekali lagi novel ini bukan novel terbaik...
Tema novel yang patah hati lalu ke Korea dan menemukan sang jodoh sudah sering banget ditemukan di drama, novel, dan banyak lagi, membuat novel ini sedikit membosankan dan tidak ada 'gereget'-nya.. Ditambah lagi jalan cerita yang mudah ditebak, serta kurangnya kesan Korea pada novel ini, padahal judul dan covernya bisa dibilang 'Korea banget!' dimana ada tulisan Korea yang sebetulnya kurang berguna di cover..(saya sebetulnya ga ngerti tu artinya apa? Ada yang tau? Saya belum bisa bahasa Korea...)

Mengenai cara penulisan, saya kurang suka cara menulis yang tadinya dari sudut pandang sang penulis misalnya 'Ina pergi ke pasar.' Tiba-tiba ada pandangan si tokoh Ina tadi mengenai kejadian ini misal 'Tadi aku bertemu cowok cakep di pasar. Keren banget' Ini cuma contoh, bukan si Ina bener-bener asli ada di novel lho.... Intinya sudut pandang dalam cerita berubah-ubah dari si penulis jadi ke tokoh Cyril trus penulis lagi.. begitu terus.. saya tidak tahu apa memang ada teknik penulisan seperti ini, atau ini ciri khas Mbak Indah Hanaco (Ini novel nya yang pertama aku baca) yang jelas saya kurang nyaman dengan ini dan hampir mau membalik halaman yang ga perlu..

Cuma tokoh Dong Joon yang bikin saya agak terobati, sifatnya yang blak-blakan juga pengertian sambil membayangkan cowok cakep membuat saya senang....Tokoh ini emank diperlukan di setiap novel bertema Korea bukan? 

But, ini semua pandangan saya, saya gak tahu pandangan kalian bagaimana.. Mari dibaca Loves in Insa-Dong ini...!! Dan lengkapi koleksi novelmu..

OL

Comments

Popular posts from this blog

100 Jam - Amalia Suryani dan Andryan Suhari

Luna - Julie Anne Peters