Lemon Tea Candy - Nunu Gie
Mumpung lagi ada niat banyak buat nulis, aku bakal kasih resensi novel Lemon Tea Candy....
Judul Buku: Lemon Tea Candy
Penulis: Nunu Gie
Penerbit: Gradien Mediatama
Tahun Terbit: 2012
Jumlah Halaman: 204 halaman
Harga Buku: Rp 31.000,-
Sinopsis belakang novel:
Selama belasan tahun, kenangan masa kecil itu menyertai perjalanan hidup Arina. Memberinya semangat juang yang tak lekang. Dari seorang anak yatim piatu dan penjual permen di jalanan, hingga ia berjumpa Steven Kim, seorang lelaki ajaib yang kata sahabatnya lebih ganteng dari Won bin. Lelaki itulah yang mengantar Arina memasuki Candy World. Ada pula David, teman panti yang menyertainya bertumbuh hingga menjadi seorang gadis. Bagaimana Arina menatap masa depannya? Bagaimana kenangan masa kecilnya menemukan muaranya? Bagaimana pula simpul-simpul cinta menyetainya?
Ariana, gadis yatim piatu yang sangat menyukai permen 'lemon tea candy' buatan Candy World, pabrik permen terbesar yang sering ia lihat dari kejauhan saat menjual permen di jalanan. Ia menyukai--bahkan bisa
dibilang mencintai-- permen itu, berkat seorang ada laki-laki misterius yang memberikan permen itu saat dia kecil dulu--dan itu menjadi kenangan yang sangat membekas dalam hidupnya. Ariana hidup sangat sederhana, bersama Tiara, teman sekamarnya sekaligus sahabatnya dan juga David, temannya sejak dulu--yang sudah dianggap sebagai kakaknya sendiri-- Dia menjual permen yang mungkin penghasilan seharinya tidak cukup untuk kebutuhan sehari-harinya, sambil mengagumi 'lemon tea candy' beserta Candy World yang tidak akan pernah dia masuki...--setidaknya begitu pemikiran Ariana, sampai dia bertemu secara tidak sengaja dengan Steven Kim, pemilik Candy World. Dimana pertemuan yang tidak disengaja pertama kali akan berlanjut ke petemuan-petemuan berikutnya....
Lemon Tea Candy |
Judul Buku: Lemon Tea Candy
Penulis: Nunu Gie
Penerbit: Gradien Mediatama
Tahun Terbit: 2012
Jumlah Halaman: 204 halaman
Harga Buku: Rp 31.000,-
Sinopsis belakang novel:
Anak laki-laki itu ikut tersenyum sambil melemparkan pandangannya, jauh ke atas awan. Lalu, ia menghela napas panjang. "Aku sangat menyukai permen ini. Rasanya begitu nyaman di mulutku," ujarnya. "Biasanya aku menikmati permen ini sambil menutup mata dan membiarkan imajinasiku melayang, membawaku ke tempat-tempat indah yang ingin kukunjungi." Anak itu menoleh pada Ariana. "Kau mau mencobanya?"
Arina tampak ragu, namun tak lama kemudian ia mengangguk lemah.
"Sekarang tutup matamu," perintahnya.
Bagai terhipnotis, gadis kecil itu mengikuti apa yang dikatakannya.
"Bayangkan kau memiliki sepasang sayap yang indah seperti bidadari. Kemudian, kau terbang di atas kebun bunga yang indah. Di sana, kau bertemu dengan orang-orang yang kau sayangi dan tersenyum kepada mereka..." Selama belasan tahun, kenangan masa kecil itu menyertai perjalanan hidup Arina. Memberinya semangat juang yang tak lekang. Dari seorang anak yatim piatu dan penjual permen di jalanan, hingga ia berjumpa Steven Kim, seorang lelaki ajaib yang kata sahabatnya lebih ganteng dari Won bin. Lelaki itulah yang mengantar Arina memasuki Candy World. Ada pula David, teman panti yang menyertainya bertumbuh hingga menjadi seorang gadis. Bagaimana Arina menatap masa depannya? Bagaimana kenangan masa kecilnya menemukan muaranya? Bagaimana pula simpul-simpul cinta menyetainya?
Ariana, gadis yatim piatu yang sangat menyukai permen 'lemon tea candy' buatan Candy World, pabrik permen terbesar yang sering ia lihat dari kejauhan saat menjual permen di jalanan. Ia menyukai--bahkan bisa
dibilang mencintai-- permen itu, berkat seorang ada laki-laki misterius yang memberikan permen itu saat dia kecil dulu--dan itu menjadi kenangan yang sangat membekas dalam hidupnya. Ariana hidup sangat sederhana, bersama Tiara, teman sekamarnya sekaligus sahabatnya dan juga David, temannya sejak dulu--yang sudah dianggap sebagai kakaknya sendiri-- Dia menjual permen yang mungkin penghasilan seharinya tidak cukup untuk kebutuhan sehari-harinya, sambil mengagumi 'lemon tea candy' beserta Candy World yang tidak akan pernah dia masuki...--setidaknya begitu pemikiran Ariana, sampai dia bertemu secara tidak sengaja dengan Steven Kim, pemilik Candy World. Dimana pertemuan yang tidak disengaja pertama kali akan berlanjut ke petemuan-petemuan berikutnya....
Bagaimanakah kisah Ariana dan Steven? Bagaimana juga perasaan David ketika melihat Ariana--gadis yang dicintainya-- dekat dengan Steven? Serta adakah benang masa lalu antara Steven dan Ariana =) ? Silahkan baca di Lemon Tea Candy ini...
###
Lemon tea candy.. Rasanya emank enak juga bisa bikin sakit gigi.. wkwkwk..
Novel ini pertama direkomendasikan kakak saya yang liat covernya yang sweet di gubuk buku.. (yah, walaupun saya akhirnya beli di Gramed sich...) Saya juga cari resensinya di internet sambil memasukannya di daftar wishlist saya.. Kalo dicari cuman dikit yang nulis resensinya, makanya saya nulis ini, moga-moga ngebantu ya? Di resensi di blog Dunia Kecil Hayati (bisa kalian buka) sepertinya novel ini cukup bagus.
Akhirnya saya beli juga deh, saya baca (yah, iya donk..)
Novel ini disusun cukup baik dan manis oleh Nunu Gie, walaupun saya sudah bisa menebak gimana endingnya nanti.. Saya sempat terkecoh masalah anak laki-laki yang memberi Ariana permen, tapi setelah terus membaca saya sudah mengira-ngira, endingnya tetap seperti yang saya bayangkan, dimana di bagian epilog nanti akan dibuktikan =D Bagi pecinta happy ending seperti saya, kalian bakal suka endingnya. Tapi, entah karena sedang bosan baca novel-novel cinta, saya menganggap novel ini hambar. Halaman per halaman saya baca, dan endingnya mulai terbaca, di halaman terakhir saya membacanya, tutup buku, dan begitu saja..nggak ada kesan yang begitu berarti.. Di covernya juga ada tulisan Korea--saya lupa namanya-- tapi di novel ini tidak ada adegan yang berhubungan dengan Korea sama sekali, yah kalaupun ada, itu sangat sedikit sekali dimana keluarga Steven yang berasal dari sana, ini sedikit mengganggu.
Meskipun begitu, tetap ada beberapa adegan yang membuat aku tersenyum atau deg-deg sendiri, dan poin plus lainnya adalah bisa dibilang tidak ada tokoh antagonis di novel ini membuat lebih nyaman dibaca..
So, ayo silahkan kalian baca!
Salam,
Oli_Lizzy
Comments
Post a Comment