Tokoh Mendung yang Introvet tapi pekerja keras, seolah mewakili semangat perempuan metropolitan di cerita ini. Jatuh bagun dalam karir dan cinta, dia jalani dengan kepala tegak. Dan di novel ini aku menemukan pesan yang dalem, bahwa kehilangan memang selalu berkawan dengan kehidupan, tapi kehilangan selalu datang berhubungan dengan sesuatu yang baru. Kiasan mendung tak berarti hujan, terangkai manis di novel ini, yakni ketika Awan menetralisir Mendung hingga jadi lebih cerah, tanpa adanya hujan tangis, dan menghadirkan senyuman.
Adnan Buchori, penulis buku Paperplane Of Love.
Mendung tak selalu berarti hujan.
Mendung tak selalu menceritakan duka.
Mendung juga bisa berarti semangat dan cinta. Dan itulah Cloudy.
Triani Retno A, penulis novel The Rounion dan Smile Aku Naksir Kamu
Perjuangan, struggle, pengorbanan, life is a living and don't miss it...
Fandy Christian, selebriti
Promotion Video:
Mendung, kehidupannya sesuai namanya. Saat ayah dan ibunya meninggal dan dia harus tinggal dengan neneknya yang masih berduka, Verani datang, memberikan warna dikehidupan Mendung. Beberapa tahun berlalu dengan persahabatan mereka yang baik. Tapi, perlahan-lahan persahabatan mereka hancur perlahan-lahan. Dimulai dari Mendung yang mengetahui kalau Verani hanya mencoba bersikap manis padanya demi image yang bagus dimata pamannya, berlanjut ke usaha Verani menyingkirkan Mendung dari BlitZ, perusahaan EO terkenal yang berkat Verani mereka bisa bekerja disana, hingga Verani yang secara terang-terangan menjelekan mimpi Mendung. Hal ini menyebabkan Mendung semakin mendung. Dia tidak percaya pada siapapun dan mengurung diri.
Namun semua berubah ketika dia bertemu dengan Niki dan Niko. 2 saudara ini mengajarkan Mendung untuk hidup, tentang cinta, dan menawarkan membangun mimpi Mendung dari awal. Selain Niki dan Niko ada pula Awan. Pria bermata tajam seperti elang ini selalu ada saat hujan turun, saat Mendung sedih dan kehilangan arah...Apakah semua ini cukup dan dengan begitu, Mendung bisa menjalani hidupnya dengan mulus? Tentu tidak, simak perjalanan Mendung selanjutnya di novel Cloud(y) :)Novel yang menumpuk untuk saya review.. Akhirnya jadi juga...
Novel ini cukup kuat dan bermakna :) Banyak kutipan-kutipan yang bisa kita ambil dari novel ini (Maaf, saya bacanya sudah dari waktu yang lama dan tidak menandai kutipan-kutipan tersebut..) Kita juga bisa melihat banyak sisi kehidupan disini. Sosok Mendung digambarkan sebagai sosok yang biasa, seperti kita, bisa terjatuh dan selain itu novel ini menggambarkan tentang adanya orang yang dapat menyokong dan membantu kita berdiri.. Sayangnya, endingnya kurang mendukung dan ada sedikit unsur pemaksaan...Overall, great novel, Mbak Achi ;)
Hai semua! Baik yang udah pernah mampir kesini maupun yang baru aja nyasar kesini karena giveaway ini :p Acara giveaway ini saya adakan, dalam rangka ulang tahun yang kedua Blogger Buku Indonesia (BBI) , maka selain saya, masih ada puluhan blogger buku lainnya yang mengadakan giveaway di blognya secara serentak pada tanggal 13 ini, berikut bisa dilihat di inlinkz para host yang juga mengadakan giveaway :D
wkwkwk halo semua! Di posting pertama saya hari ini, saya mau membahas tentang teenlit yang ada di perpus sekolah saya yang berjudul 100 Jam.. Berikut identitas bukunya... 100 Jam Judul: 100 Jam Pengarang: Amalia Suryani dan Andryan Suhardi Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: Agustus 2007 (udah lama juga ya..O,o) Juml. Halaman: 232 halaman Sinopsis belakang buku: Siapa bilang lahir pada tanggal 29 Februari adalah kutukan karena berulang tahun lebih sedikit daripada orang lain? Buat Jasmine, tanggal 29 Februari itu ada di setiap tahun---dengan mencoret dan menulis sendiri angka dalam kalendernya. Tapi... ada satu masalah besar yang harus dijalani Jasmine karena kebandelannya menjelang hari ulang tahun yang ia nanti-nantikan. Hukuman 100 jam mengajar di sekolah kolong jalan tol! Ternyata 100 jam itu mengantarnya pada teman-teman yang tidak akan pernah ia lupakan seumur hidupnya. Jasmine pun tertawa dan menangis bersama mereka.
Judul Buku: Life of Pi (Kisah Pi) Penulis: Yann Martel Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama Tahun terbit: November 2012 (cetakan ke-5) Jumlah halaman: 448 halaman Rate dari saya: 4/5 Sinopsis cover: Pada tanggal 21 Juni 1977, kapal barang Tsimtsum berlayar dari Madras menuju Canada. Pada tanggal Juli, kapal itu tenggelam di Samudra Pasifik. Hanya satu sekoci berhasil diturunkan, membawa penumpang seekor hyena, seekor zebra yang kakinya patah, seekor orang-utan betina, seekor harimau Royal Bengal seberat 225 kilogram, dan Pi---anak lelaki India berusia 16 tahun. Selama lebih dari tujuh bulan sekoci itu terombang-ambing di Samudra Pasific yang biru dan ganas. Di Samudra inilah sebagian Kisah Pi berlangsung. Kisah yang luar biasa, penuh keajaiban, dan seperti ucapan salah satu tokoh di dalamnya, kisah ini akan membuat orang percaya pada Tuhan. Film layar lebar mulai ditayangkan 28 Nov 2012 dengan sutradara Ang Lee Piscine Molitor Patel , atau akrab
Baru blogwalking dan menemukan ini. Terima kasih ya Ozy ^_^ semoga buku ini bermanfaat. Salam kenal
ReplyDeleteSama-sama, Mbak.. Salam kenal juga :)
DeleteKok bisa yah mendung itu meaningful banget? ^_^. Keren kayanya ini buku,. salam kenal.
ReplyDeleteIya, kisah Mendung itu kadang mencerminkan kisah kita sendiri.. (pendapat subjektif :P)dan salam kenal jg.. Makasih dah baca post ini :)
DeleteIni novel yang paling aku suka waktu SMA sampe menghabiskan waktu sehari untuk menyelesaikan cerita Mendung... Kreenn
ReplyDelete