The Five People You Meet In Heaven - Mitch Albom



Judul Buku: The Five People You Meet In Heaven (Meniti Bianglala)
Penulis: Mitch Albom
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2005 (cetakan ke-5)
Jumlah Halaman: 208 halaman
Blurb:

Eddie bekerja di taman hiburan hampir sepanjang hidupnya, memperbaiki dan merawat berbagai wahana. Tahun-tahun berlalu, dan Eddie merasa terperangkap dalam pekerjaan yang dirasanya tak berarti. Hari-harinya hanya berupa rutinitas kerja, kesepian, dan penyesalan.

Pada ulang tahunnya yang ke-83, Eddie tewas dalam kecelakaan tragis ketika mencoba menyelamatkan seorang gadis kecil dari wahana yang rusak. Saat menghembuskan napas terakhir, terasa olehnya sepasang tangan kecil menggenggam tangganya. Ketika terjaga, dia mendapati dirinya di alam baka. Dan ternyata Surga bukanlah Taman Eden yang indah, melainkan tempat kehidupan manusia di dunia dijelaskan lima orang yang telah menunggu. Lima orang yang mungkin orang-orang yang kita kasihi, atau bahkan orang-orang yang tidak kita kenal, namun telah mengubah jalan hidup kita selamanya, tanpa kita sadari.

REVIEW:

Awal dari cerita ini berada pada akhir kisah hidup Eddie di dunia. Hari itu, dia berulang tahun yang ke- 83 tahun, menjalani rutinitas hidupnya yang sama, memperbaiki dan menjaga agar wahana yang ada di taman bermain Ruby Pier dapat selalu baik dan aman dinaiki. Begitu selalu rutinitasnya setelah dahulu sekali dia kembali dari perang.

Di hari ulang tahunnya itu, siang itu, berbeda. Kabin wahana Freddy'd Free Fall terlihat hampir jatuh. Setelah sebelumnya semua sempat panik, semua penumpang dari wahana tersebut sempat dievakuasi. Dengan arahan Eddy, anak buahnya pun memotong kabel yang ada, tanpa mengetahui akan kabin wahana tersebut akan jatuh. Saat Eddie menyadari hal tersebut dia segera berteriak, meminta semua pengunjung taman hiburan untuk mundur. Namun, ada satu gadis kecil, Eddie segera berlari menghampirinya, merasakan segenggam tangan menggenggam tangannya, lalu semua gelap

Saat Eddie membuka matanya, ternyata ia masih berada di Ruby Pier versi 75 tahun yang lalu, dengan kondisi badan yang amat sehat dan tanpa emosi. Sempat kebingungan, kemudian dia mendapati orang berkulit biru yang berkata bahwa Eddie telah meninggal dan ia merupakan salah satu orang dari lima orang yang menunggu Eddie di alam baka.

Apakah yang terjadi? Apa tempat Eddie membuka matanya itu adalah surga? Siapa saja orang yang telah menunggu Eddie itu?

 "Ini hadiah terbesar yang bisa diberikan Tuhan padamu: untuk mengerti apa yang terjadi dalam kehidupanmu. Untuk dijelaskan padamu. Inilah kedamaian yang selalu kau cari-cari" (halaman 41) 

Opinion:
Ini buku dari Mitch Albom pertama yang pertama saya baca. Benar-benar senang pas ketemu buku terjemahan yang udah lumayan langka ini di perpustakaan sekolah (yey!)

Kisah awal buku ini bisa dibilang datar, sehingga sering kali saya melakukan hal lain saat membaca novel ini. Namun ketika Eddie bertemu si Orang Biru, jalan cerita mulai menarik untuk diikuti.

Alur novel ini maju mundur, disekitar kehidupan Eddie. Banyak hal yang membuat saya tegang, kaget, dan penasaran secara bersamaan. Apalagi penasaran dengan kisah hidup Eddie, siapa yang akan menunggunya berikutnya, dan akhir dari kisah pertemuan Eddie sendiri dengan 5 orang itu, serta kejadian-kejadian yang tak diketahui Eddie yang menjadi pelengkap kepingan hidup Eddie.

Saya ikut merasakan emosi Eddie dan tokoh-tokoh lain, ditambah kalimat-kalimat yang membuat saya kembali bersyukur atas hidup yang diberikan pada saya :") 

Saya akan berusaha untuk membaca kisah-kisah inspiratif lain dari Mitch Albom ;)

 5 balon untuk buku ini 

Some Quotes: (by Orang Biru)
"Orang asing" kata si Orang Biru, "adalah keluarga yang masih belum kau kenal" (halaman 54)
"Tak ada kehidupan yang sia-sia" kata si Orang Biru. "Satu-satunya waktu yang kita sia-siakan adalah waktu yang kita habiskan dengan mengira kita hanya sendirian" (halaman 55)
 OL
Review ini diikut sertakan pada New Authors Reading Challenge 2014


Comments

Popular posts from this blog

100 Jam - Amalia Suryani dan Andryan Suhari

Luna - Julie Anne Peters

Loves in Insa-Dong - Indah Hanaco